IDEku UNTUK PLN

22:06
    


Kata nenek gue, pas dia kecil dulu, di tempat tinggalnya enggak ada yang namanya sumber daya listrik. Nenek gue lahir pada masa penjajahan Belanda sekitar tahun 30an. Ya, emang di tahun sebelum Indonesia merdeka itu belom ada listrik atau sumber daya semacamnya. 

Pantesan aja dulu komunikasi masih pakai telepon kaleng. Coba lo bayangin kalau hp di zaman modern kaya sekarang ada di zaman itu, gimana ngecharge nyaaa ? pake minyak tanah mungkin kali ya ? *sumpah gue jayus parah*


Zaman 45an atau saat Indonesia sudah merdeka lahirlah harapan untuk menggunakan sumber daya listrik pada tanggal 27 Oktober 1945 yang kita kenal sekarang sebagai PLN atau Perusahaan Listrik Negara yang dibentuk oleh Ir. Soekarno. Makin ke arah yang lebih modern, sebagian orang sudah bisa menikmati tenaga listrik. Dan mulailah perkembangan energi listrik Indonesia berlanjut ke arah yang lebih baik dan semakin baik.

***

Masuk ke inti pembicaraan. Di postingan blog kali ini,gue ingin meluapkan semua isi otak gue tentang listrik. Di zaman globalisasi ini, listrik sudah bisa kita nikmati dan kita jumpai dengan mudah, Berbagai sumber dan pembangkit lsitrik sudah ada di negara ini, ini adalah perkembangan yang pesat untuk negara yang umurnya masih 69 tahun. Tapi menurut pendapat gue, kinerja listrik yang sekarang kita nikmati dari berbagai pembangkit itu belom mendapat respon yang baik dari masyarakat. Buktinya masih banyak listrik yang padam akibat kerusakan di bagian tenaga pembangkitnya, misalnya kincir air yang macet karena banyak orang yang membuang sampah di sungai/danau yang mengakibatkan kincir air tersebut rusak.Atau masalah lainnya datang dari pelanggan yang kurang puas karena PLN sering memadamkan lsitrik secara berkala tanpa sebab yang kurang jelas dan kurangnya dana pelanggan untuk membayar tagihan listrik. 


Setelah bertapa 30 tahun *umur gue baru 14*, dan minta restu dari Mak Erot, gue mendapatkan pemikiran dan ide untuk menjadikan PLN yang lebih baik dan semakin maju : Check it out !!!


1. Mengoptimalkan Cara Pembelian Pulsa Listrik (Token Isi Ulang).


PLN berusaha mengeluarkan inovasi-inovasi terbaiknya, salah satunya dengan metode pembelian pulsa listrik atau biasa disebut dengan token. Metode memiliki banyak keuntungan. Diantaranya, memudahkan kita untuk mengontrol dan membatasi pemakaian listrik, disiplin dalam pemakaian listrik tanpa adanya tunda menunda pembayaran tagihan, dan bisa mengisi ulang pulsa listrik, dimana pun, kapan pun, bagaimana pun. Bayar pakai ATM? bisa ! atau mau langsung bayar ke kantor Pos ? juga boleh banget. Tapi penggunaan listrik token belum menyeluruh. Sebenarnya pemerintah sudah mengusulkan semua konsumen PLN, diharuska memakai metode ini. Pemerintah mengusulkan hal ini sebenarnya demi kebaikan para konsumen*UHUY*. Karena supaya si konsumen dapat mengontrol pemakaian listrik yang ia gunakan. Tapi banyak konsuman yang masih mennggunakan metode pascabayar. Akibatnya banyak konsumen yang menggunakan metode pascabayar ini, tidak membayar tagihan listrik tepat waktu atau menunda nunda tagihan listrik. Jadi PLN harus mengoptimalkan metode token dan bertindak tegas agar semua konsumen menggunakan metode tini demi kebaikan mereka masing masing dan demi keadilan bangsa Indonesia. Mungkin yang akan menyulitkan pemerintah dalam masalah ini adalah, masih banyak konsumen yang masih kekeh pada pendiriannya untuk memakai metode pascabayar. mungkin ini tips dari gue untuk memudahkan pemerintah melakukan ide dari gue, juga.



PERTAMA:


Mendata para pemakai, bukan pemakai narkoba lho..! tapi pemakai metode pascabayar, terlebih yang sering menunda pembayaran tagihan listrik.



KEDUA:

Menginformasikan melalui telepon bahwa metode pascabayar yang dia pakai, harus diperbarui atau diupdate atau diupgrade, ke metode yang lebih baru, yaitu metode PULSA LISTRIK.



KETIGA:


Jangan lupa menginformasikan keuntungan-keuntungan dalam penggunaan metode pulsa listrik itu.

KEEMPAT:

bernegosiasi dengan pihak konsumen yang mau memperbarui metode pembayaran listrik, dan pstikan petugas PLN bergegas ke rumah konsumen untuk memberitahu hal-hal penting lainnya

KELIMA:


kalau konsumen tidak mau memperbarui metode, ke metode prabayar tanpa sebab yang pasti, wajib diwaspadai. Karena siapa tau, konsumen ini termasuk yang sering menunda pembayaran. Dan jika misalnya konsumen tidak mau memperbarui ke metode prabayar, dengan sebab yang jelas, maka memang itu pendirian si konsumen untuk tetap memakai metode pascabayar

2. Memperbanyak dan mengoptimalkan pembangkit listrik yang ramah lingkungan


PLN lagi-lagi sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Namun menurut gue itu belum mencapai titik maksimal. Pasti kalian semua udah pada tau kan di Indonesia ada berbagai macam pembangkit listrik, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air, Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan lainnya. Tapi kebanyakan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap, termasuk listrik di DKI Jakarta yang sebagian besar dipasok dari PLTU. Menurut gue lagi-lagi itu kurang optimal. Karena biaya yang dikeluarkan sangat banyak. Gue memberi saran untuk memperbanyak dan mengoptimalkan sumber daya pembangkit listrik yang tidak termakan waktu dan gratis pula. Ya, Pembangkit Listrik Tenaga Air-Angin dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Caranya dengan membuat panel panel surya, turbin/kincir air, dan kincir angin.

Tapi karena sinar matahari ada pada saat pagi-sore, pembangkit ini menjalankan tugasnya/menyuplai listrik secara bergantian.  Dari pagi sampai sore menggunakan energi surya/matahari atau saat cuaca sedang baik(tidak mendung dan hujan), pada saat sore-pagi menggunakan energi Air dan Angin. Banyak kelebihan dari 3 energi ini diantaranya:

☻.mudah didapat.
☻gratis, yang ini gue rasa yang paling utama, Tuhan memberikan matahari, air dan angin untuk membatu pekerjaan manusia. Tinggal manusianya aja yang mau menyalurkan energi yang Tuhan berikan itu seperti apa.
☻enggak termakan usia.

Tapi diantara 3 energi itu, gue rasa energi angin yang sulit didapat di daerah dengan kepadatan penduduk tinggi. Ini bukan masalah anginnya yang susah didapat, tapi kesulitan itu datang dari menyalur energi angin tersebut. Kincir angin, dengan penduduk di kota metropolitan yangsangat padat, mau diletakan dimana kincir angin dengan jumlah yang banyak, solusinya adalah seperti ini 

↓↓↓

Membangun kincir-kincir angin itu di daerah lepas pantai/laut. Selain tidak mengganggu aktifitas orang-orang yang bekerja di daerah padat penduduk & perkotaan. Meletakan kincir-kincir angin ini di laut, juga mendapatkan lebih banyak energi dari angin laut yang lebih kencang daripada angin darat.

***

Jadi itulah ide-ide yang bisa dan pengen gue luapkan. Semoga bermanfaat bagi PLN dan bagi seluruh masyarakat Indonesia. SEKIAN 

Share this :

Previous
Next Post »
4 Komentar
avatar

Gue masih pake yang pascabayar. Tapi nggak telat bayar lho ya.

Balas
avatar

bagus, jadi ga usah ditagih + ga kena denda (y)

Balas
avatar

artikel Ideku Untuk PLN sangat menginspirasi.

ini artikel untuk lomba blogdetik PLN itu ya?

Balas
avatar

terimakasih untuk komentarnya, ya ini posting untuk lomba pln-blogdetik

Balas

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔